Respirasi anaerob terdiri atas dua tahapan reaksi, yaitu
: glikolisis dan rantai transport electron.
Respirasi anaerob sering juga dinamakan fermentasi. Berdasarkan
produknya, jenis fermentasi yang umum
yaitu fermentasi alcohol dan fermentasi asam laktat.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kedua macam fermentasi tersebut, Pelajari bagan berikut !
Bagan 2. Fermentasi asam laktat.
Fermentasi asam laktat merupakan reaksi katabolisme yang
menguraikan molekul glukosa menjadi asam laktat tanpa melibatkan senyawa
oksigen sebagai penerima atom hydrogen, dilakukan oleh beberapa sel hewan dalam kondisi tanpa/kekurangan oksigen dan beberapa genus dari mikroorganisme asam.
Fermentasi alcohol merupakan reaksi katabolisme yang
menguraikan molekul glukosa menjadi ethanol tanpa melibatkan senyawa oksigen
sebagai penerima atom hydrogen, dilakukan oleh beberapa genus mikroorganisme seperti dari genus Saccharomyces.
Adapun Perbedaan fermentasi alcohol dengan fermentasi asam
laktat dijelaskan dalam tabel di bawah ini.
Dilihat dari
|
Fermentasi asam laktat
|
Fermentasi alkohol
|
Penerima atom hydrogen
|
Asam piruvat
|
Asetaldehid
|
Hasil akhir
|
Asam laktat
|
Ethanol
|
Pelaku
|
Sel otot hewan, bakteri asam laktat
|
Jamur bersel tunggal ( Saccharomyces )
|
Reaksi kimia
|
C6H12O6 à
2C3H6O3 + 2CO2 + 2 ATP
|
C6H12O6 à
2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
|
Sementara itu, Perbedaan antara respirasi anaerob dengan respirasi aerob dijelaskan dalam tabel di bawah ini .
Dilihat dari
|
Respirasi
anaerob
|
Respirasi aerob
|
Penerima atom hydrogen
|
Asam piruvat, asetaldehid
|
Oksigen
|
Hasil akhir utama
|
Asam laktat, ethanol
|
ATP
|
Pelaku
|
Organisme anaerob, seperti : Sel jamur ,Sel otot hewan,
bakteri asam laktat
|
Organisme aerob ( semua tumbuhan, dan hewan, juga
beberapa mikroba )
|
Tahapan reaksi
|
Ada 2, yaitu : Glikolisis, rantai transport electron
|
Ada 4, yaitu : Glikolisis, dekarboksilasi oksidatif,
daur krebs, rantai transport electron
|
Tempat terjadi reaksi
|
Sitoplasma
|
Sitoplasma, mitokondria
|
Jumlah ATP yang dihasilkan dr jml yang sama
|
Kecil, 2 ATP
|
Besar, 38 ATP
|
Keadaan lingkungan
|
Tidak ada Oksigen
|
Ada oksigen
|
a.Fermentasi asam laktat
C6H12O6 à 2C3H6O3 + 2CO2 + 2 ATP
b.Fermentasi alcohol
C6H12O6 à 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Dari penjelasan di atas, dapat diambil beberapa Kesimpulan sebagai berikut :
1) Fermentasi
asam laktat merubah glukosa menjadi asam laktat
2) Fermentasi
alcohol merubah glukosa menjadi alcohol
3) Fermentasi
menghasilkan sedikit ATP ( 2 ATP ) kalah jauh jika dibandingkan dengan
respirasi aerob
4) Respirasi
anaerob cenderung merugikan organisme pelaku karena menghasilkan zat yang
bersifat racun dan energi yang didapat sangat kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar